Moses Moody Terus Belajar dalam dan Luar Lapangan

Dalam wawancara eksklusif dengan Warriors On SI, Moody berbincang tentang perjalanannya dari bermain di salah satu tim basket SMA terpadat di Montverde tahun 2020, hingga memenangkan Kejuaraan NBA sebagai rookie, hingga kini berkontribusi kembali kepada komunitas yang ia anggap sebagai rumah.

Dalam hal sekolah menengah atas/akademi persiapan terbaik untuk dimasuki jika Anda seorang pemain bola basket yang ingin meraih kesuksesan di level berikutnya, Montverde Academy di Florida adalah salah satu pilihan terbaik yang bisa Anda buat.

Sebagai sekolah persiapan yang telah melahirkan talenta-talenta NBA seperti Joel Embiid, D'Angelo Russell, dan RJ Barrett, Moses juga termasuk dalam daftar tersebut.

Bermain di salah satu tim sekolah menengah atas terbaik dalam ingatan bersama NBA All-Stars Cade Cunningham dan Scottie Barnes, Moses Moody mengungkapkan bagaimana bermain di sana mempersiapkannya tidak hanya untuk bola basket perguruan tinggi, tetapi juga NBA di masa mendatang.

"Saya rasa dampak terbesar sekolah ini bagi saya mungkin di luar lapangan. Dan, Anda tahu, saya harus belajar hidup sedikit lebih awal dan tumbuh dewasa sedikit lebih awal, hidup mandiri," ujar Moses Moody.

Awalnya bermain basket SMA di Little Rock, ia menghabiskan dua tahun terakhirnya untuk Montverde. Namun, bukan hanya lingkungan tempat tinggalnya yang mempersiapkan Moody, tetapi juga pelatihan tingkat tinggi dari Kevin Boyle yang legendaris.

"Pelatih [Kevin] Boyle luar biasa, dan Pelatih [Eric] Musselman juga luar biasa. Jadi, pindah dari Boyle ke Muss seperti penyesuaian yang lebih sulit bagi mahasiswa baru lainnya yang baru saja naik kelas. Tapi saya baru saja selesai berurusan dengan Boyle, pergi ke sana. Jadi itu tidak terlalu buruk."

Sebagai seorang legenda di Montverde, Boyle menjadi berita utama awal tahun ini setelah ia meninggalkan program tersebut untuk bergabung dengan Spire Academy di Ohio.

Bergabung dengan tim yang kompetitif, transisi Moses ke NBA dibantu oleh beberapa veteran tim. "[Kevon Looney] dan [Andrew Wiggins], tentu saja, adalah dua veteran yang lebih muda. Mereka benar-benar membuka diri untuk membantu penyesuaian itu," ujarnya.