Meski Lakukan Banyak Kesalahan, Alex De Minaur Jadi Finalis Di Washington

2025-07-27 19:12:57 By Odegaard

Petenis unggulan ketujuh pun memetik kemenangan 6-4, 6-3 atas lucky loser asal Perancis, Corentin Moutet di semifinal Washington Open.

 

Petenis berkebangsaan Australia harus mengasah permainannya jelang final melawan petenis berkebangsaan Spanyol, Alejandro Davidovich Fokina setelah dari raketnya mengalir 33 unforced error, termasuk 21 unforced error yang ia lakukan di set pertama dan 21 di antaranya berasal dari backhandnya.

 

“Itu bukan permainan tenis yang indah, tetapi saya tahu itu akan menjadi pertandingan yang menantang tanpa banyak ritme permainan,” aku De Minaur.

 

“Itu hal yang bisa ia lakukan kepada lawan-lawannya. Saya memiliki mentalitas untuk melakukan apa pun yang saya butuhkan agar bisa melenggang ke pertandingan berikutnya.”

 

Usai memenangkan 14 poin secara beruntun untuk mengawali set kedua, petenis unggulan ketujuh tampak meyakinkan untuk menang, tetapi pelanggaran ganda malah menahan langkahnya sebelum akhirnya ia memenangkan pertandingan.

 

De Minaur yang juga lolos ke final Washington Open musim 2018 (kalah dari Alexander Zverev), kini mencatatkan 21 kemenangan di turnamen hard-court pada musim ini. Ia juga memiliki kemenangan terbanyak di turnamen ATP level 500 (41) sejak awal musim 2023.

 

Sementara Moutet yang melakoni turnamen di Washington sebagai lucky loser setelah kalah di babak kualifikasi, tetap mencatatkan prestasi dalam kariernya setelah ia akan menembus peringkat 50 besar untuk kali pertama dalam kariernya dengan menghuni peringkat 46 dunia.

 

Di semifinal lain, Davidovich Fokina mencetak hat-trick dalam mengalahkan petenis tuan rumah. Setelah ia mengalahkan Learner Tien dan petenis unggulan pertama, Taylor Fritz, ia menundukkan petenis unggulan keempat, Ben Shelton dengan 6-2, 7-5.

 

Davidovich Fokina yang hanya melesatkan sepuluh winner, mampu memanfaatkan 35 unforced error yang berasal dari raket Shelton, termasuk tujuh pelanggaran ganda. Ia pun kini menjadi petenis putra Spanyol kedua yang menjadi finalis di Washington setelah Alex Corretja secara mengejutkan mampu mengalahkan Andre Agassi pada musim 2000.

 

Head to head kedua finalis Washington Open musim ini imbang dengan 2-2