Marcus Morris Sr Ditangkap Atas Kasus Penipuan

Morris telah berjuang melawan penegak hukum selama bertahun-tahun, dengan beberapa kasus, tetapi tidak satu pun yang berujung pada hukuman berat.

“Marcus Morris Sr. telah ditangkap atas tuduhan penipuan di Florida TMZ telah mengetahuinya. Veteran NBA selama 13 tahun itu ditahan pada hari Minggu di Broward County, Florida, menurut catatan penangkapan daring."

“Marcus telah menghadapi beberapa masalah hukum selama bertahun-tahun termasuk masuk ke program pengalihan karena tuduhan penyerangan pada tahun 2012. Ia juga dibebaskan dari tuduhan penyerangan yang berasal dari dugaan perkelahian pada tahun 2015.”

Setelah direkrut satu pilihan setelah saudaranya, Markieff, dalam draft NBA 2011 oleh Houston Rockets, Marcus memiliki waktu bermain yang terbatas di musim rookie-nya.

Baru pada pertukaran pemain di pertengahan musim di musim keduanya, ia ditukar ke Phoenix dan bergabung dengan saudaranya di Valley. Duo ini sangat dekat, bahkan menandatangani perpanjangan kontrak empat tahun senilai $52 juta sebagai tandem dan memutuskan bagaimana pembagian uangnya nanti.

Namun, Suns akhirnya menukar Marcus ke Detroit pada offseason 2015, memisahkan mereka setelah tiga musim di Phoenix. Tak lama kemudian, Markieff meminta pertukaran pemain untuk tim yang menukar saudaranya.

Marcus kemudian pindah ke lima tim lain sepanjang dekade berikutnya, dengan kesuksesan terbesar bersama Boston Celtics dan Los Angeles Clippers. Pemain berusia 35 tahun itu berhasil mencapai Final Konferensi untuk kedua tim dan menjadi bagian penting dari susunan pemain inti.

Morris tidak diperpanjang kontraknya setelah musim 2023-2024 bersama Cleveland Cavaliers, karena drama hukum terbarunya tidak membantu upayanya untuk kembali ke NBA.