Karen Khachanov Susah Payah Demi Jadi Finalis Di Toronto

Mantan petenis peringkat 8 dunia menyambar lima poin secara beruntun dari kedudukan 1/3 di babak tiebreak set ketiga demi mengklaim kemenangan ketiga dari 24 pertemuan melawan petenis peringkat 3 besar, dengan kemenangan pertama ia dapatkan di Paris Masters musim 2018 melawan Novak Djokovic ketika ia masih berusia 22 tahun. Saat itu kali terakhir ia tampil di final turnamen Masters 1000 dan berakhir dengan memenangkan gelarnya.

“Saya harus berjuang ekstra keras dan meningkatkan level permainan saya. Itu pertandingan yang sangat menuntut, menguras energi secara mental maupun fisik. Jadi, saya merasa sangat gembira bisa mendapatkan kemenangan setelah kalah dengan cukup mudah darinya dalam beberapa musim terakhir,” ungkap Khachanov merujuk pada tiga kekalahannya secara beruntun dari Zverev, di mana total ia hanya memenangkan 14 game di ketiga pertandingan tersebut.

“Pertandingan hari ini sangat sengit. Saya tertinggal dengan peluang match point, jika bolanya menyentuh net dan mendarat di area saya, kita tidak akan berbicara saat ini.”

Kedua petenis sama-sama mendominasi statistik dalam pertandingan yang berlangsung selama 2 jam 53 menit, dengan total mereka melakukan 78 unforced error. Semifinalis Canadian Open musim 2018 dan 2019 melakukan 17 unforced error dengan forehandnya, sedangkan petenis berkebangsaan Jerman, Zverev melakukan 22 unforced error dengan backhand yang biasanya bisa diandalkan. Petenis berkebangsaan Jerman juga melakukan tujuh pelanggaran ganda, setelah juga melakukan tujuh pelanggaran ganda ketika melawan Alexei Popyrin di perempatfinal.

Kesalahan yang harus Zverev bayar dengan mahal adalah ketika ia melakukan kesalahan pada peluang match point.

“Saya pikir saya tampil sangat berani di babak tiebreak, saya hanya melewatkannya,” tutur Zverev. “Itu satu hal hal ingin saya ubah, itu satu hal yang ingin saya perbaiki. Saya melewatkan beberapa bola yang saya harap tidak saya lewatkan, tetapi itu yang terjadi. Secara umum, saya tidak merasakan bolanya dengan begitu baik, jadi, normal bahwa anda sedikit melewatkan sesuatu daripada biasanya dalam situasi sepeti itu. Tetapi tidak masalah, kami akan tetap melangkah maju. Saya memiliki peluang lain di Cincinnati.”

Berdiri di antara Khachanov dan gelar Canadian Open adalah petenis unggulan keempat, Ben Shelton.