Jadi Finalis Di Eastbourne, Alexandra Eala Torehkan Sejarah
2025-06-28 13:18:15 By Odegaard

Untuk tonggak bersejarah tersebut, petenis berusia 20 tahun harus susah payah menumbangkan petenis berkebangsaan Perancis, Varvara Gracheva dengan 7-5, 2-6, 6-3 di semifinal Eastbourne Open.
Petenis berkebangsaan Filipina mencuri perhatian dunia tenis dengan melumpuhkan tiga juara Grand Slam – Jelena Ostapenko, Madison Keys, dan Iga Swiatek – dalam perjalanan menuju semifinal Miami Open pada bulan Maret 2025, tetapi kalah di empat dari lima pertandingan selanjutnya yang ia lakoni.
Namun, pukulan tangan kiri dan datar petenis peringkat 74 dunia menjadi aspek yang impresif di atas grass-court. Setelah melalui babak kualifikasi di Nottingham, ia harus kembali melakukannya di Eastbourne. Memasuki undian pertandingan, ia mengalahkan Lucia Bronzetti, Ostapenko (melalui pengunduran diri), Dayana Yastremska, dan kini Gracheva.
Setelah menyelesaikan semifinal melawan Gracheva dalam waktu 2 jam 22 menit, ia merasa begitu emosional dan hampir tidak bisa berkata-kata ketika diwawancara.
“Ada beberapa momen menyulitkan ketika ia bermain dengan baik dan saya tidak tahu bagaimana keluar dari situasi itu. Itu adalah tantangan bagi kami berdua, baik secara fisik maupun mental. Kami berdua melalui babak kualifikasi dan ia petenis yang sangat solid, melalui beberapa momen ketika ia benar-benar mendominasi. Jadi, fakta bahwa saya mampu bertahan dan menunggu peluang saya adalah pencapaian besar bagi saya,” jelas Eala yang mengonversi tujuh dari 12 peluang break point yang ia ciptakan dan mengamankan delapan dari 15 peluang yang ia hadapi.
Menantikan Eala di final Eastbourne Open adalah petenis berusia 19 tahun, Maya Joint yang bangkit dari kedudukan 3-5 sebelum melumpuhkan Anastasia Pavlyuchenkova dengan 7-5, 6-3. Kedua petenis muda akan bertemu untuk kali pertama. Selain itu, final tersebut akan menjadi final dengan finalis termuda jika mengkombinasikan usia mereka di Eastbourne sejak musim 1981, yaitu ketika petenis berusia 18 tahun, Tracy Austin mengalahkan petenis berusia 16 tahun, Andrea Jeager.
Sementara Eala akan membidik gelar turnamen WTA pertama dalam kariernya, petenis peringkat 51 dunia, Joint akan berusaha memenangkan gelar kedua setelah ia memenangkan gelar di Rabat beberapa pekan lalu.
Sedang Tayang


🔥 Populer











