Inzaghi Masih Cinta Inter, Negosiasi dengan Al Hilal Sempat Tersendat

Al Hilal secara terbuka membeberkan proses perekrutan Simone Inzaghi. Klub asal Arab Saudi itu mengakui bahwa negosiasi berjalan cukup kompleks lantaran Inzaghi masih memiliki ikatan emosional dengan Inter Milan.

Inzaghi dan Inter memutuskan berpisah pada akhir musim 2024/2025, mengakhiri empat tahun kebersamaan sang pelatih bersama Nerazzurri.

Setelah itu, Inzaghi menandatangani kontrak untuk menukangi Al Hilal. Kabarnya, ia akan menerima gaji sebesar 30 juta euro per musim di klub barunya tersebut.

Al Hilal menjelaskan bahwa proses pembicaraan sempat menemui beberapa hambatan. Inzaghi, yang kini berusia 49 tahun, memerlukan waktu untuk memutuskan lantaran masih menyimpan rasa cinta terhadap Inter Milan.

"Negosiasinya cukup menantang, namun kami sangat senang bisa mendatangkan pelatih kelas dunia, salah satu manajer terbaik saat ini, dengan rekam jejak kesuksesan yang sudah terbukti serta kemampuannya memaksimalkan potensi tim meski tidak selalu diperkuat pemain-pemain bintang," ungkap CEO Al Hilal, Esteve Calzada, kepada Marca.

"Memang dia belum pernah menjuarai Liga Champions, tapi dia berhasil membawa timnya lolos ke final sebanyak dua kali dalam tiga tahun terakhir."

"Yang membuat proses negosiasi menjadi lebih lama dan rumit adalah karena ia perlu memikirkannya matang-matang, sebab ia masih punya rasa cinta yang besar terhadap Inter, apalagi terkait waktu pengambilan keputusan," tambah Calzada.

"Dengan penuh hormat, ia meminta waktu kepada kami agar bisa fokus dulu menghadapi final Liga Champions, dan baru menentukan keputusannya setelah itu."

"Prosesnya sebenarnya tidak memakan waktu panjang. Kami sejak awal sudah yakin bahwa Simone Inzaghi merupakan prioritas utama kami. Yang mengejutkan saya, dalam arti positif, adalah banyaknya pelatih berkualitas yang menawarkan diri untuk bergabung ke Al Hilal, dan akan kami pertimbangkan jika kesepakatan dengan Inzaghi tidak terwujud," tutupnya.