Gyokeres Mangkir Latihan, Presiden Sporting: Tambah Susah Pergi, Lo

Viktor Gyokeres tidak hadir dalam sesi latihan Sporting CP sebagai bentuk keinginannya untuk berganti klub. Presiden klub, Frederico Varandas, menyatakan bahwa tindakan tersebut akan dikenai sanksi, namun ia tetap tenang dalam menyikapi proses transfer tersebut.

Saat ini, Gyokeres sedang dalam tahap perpindahan menuju Arsenal. Penyerang asal Swedia berusia 27 tahun itu dikabarkan telah mencapai kesepakatan pribadi dengan tim asal London Utara tersebut.

Namun, proses negosiasi antara Arsenal dan Sporting masih menemui jalan buntu. Klub Premier League itu belum menyepakati skema transfer yang dipatok sebesar 69 juta poundsterling oleh Sporting.

Di sisi lain, Gyokeres beserta kubunya tampak sudah mantap untuk meninggalkan Portugal. Ia sampai memilih untuk tidak ikut latihan, lantaran merasa dikhianati oleh presiden klub mengenai nominal pelepasan.

Konon, sebelumnya sempat ada kesepahaman bahwa nilai jualnya tidak akan setinggi itu. Tapi kini, pembicaraan antar klub yang stagnan dan sikap mogok sang pemain memperumit keadaan.

Gyokeres seharusnya sudah kembali bergabung dengan latihan pramusim pada 12 Juli lalu, setelah sebelumnya mendapatkan izin tambahan untuk menyelesaikan urusan transfernya.

“Kami tetap tenang. Semuanya bisa diselesaikan saat bursa ditutup, lewat denda yang besar, dan permintaan maaf kepada tim,” ujar Varandas dalam kutipan dari Sky Sports.

“Kalau mereka tidak bersedia membayar harga realistis untuk Viktor, kami tak akan keberatan mempertahankannya selama tiga tahun ke depan. Jika para ahli strategi itu mengira tekanan ini bisa membuat saya melunak, mereka bukan cuma keliru, tapi juga malah menyulitkan sang pemain untuk hengkang.”

“Tidak ada satu pun yang lebih penting dari kepentingan klub. Siapapun mereka,” tambahnya, mengingatkan bahwa Gyokeres masih memiliki kontrak hingga tahun 2028.