Emmanuel Mudiay Jelaskan Bagaimana Politik Bunuh Kecintaannya pada Basket

2025-08-11 21:17:56 By Odegaard

Mudiay sudah bertahun-tahun tidak bermain di NBA dan bercerita dalam sebuah penampilan di podcast Tuf Buckets bagaimana politik di liga tersebut membunuh kecintaannya pada bola basket.

 

"Politik di liga itu agak memengaruhi saya. Bola basket selalu menjadi kesayangan saya, Bro. Saya suka bola basket, tetapi hal-hal yang tidak bisa saya kendalikan itulah yang menggerogoti saya selama beberapa waktu. Sejujurnya, ketika COVID terjadi saya seperti, 'Wah, saya tidak perlu berurusan dengan apa yang sedang saya hadapi," kata Emmanuel Mudiay.

 

Mudiay frustrasi dengan bagaimana tim-tim NBA yang ia bela terus memberi kesempatan kepada pemain dengan kontrak lebih besar, meskipun ia bermain lebih baik dari mereka. "Mereka akan selalu memilih orang yang mereka investasikan uangnya sampai orang itu menyadari keputusannya," ujar Mudiay.

 

"Atau jika tidak, kami tetap akan bermain dengan mereka. Jadi, bagian itu seperti pil pahit yang harus ditelan dalam bola basket karena saya merasa Anda tidak memperlakukan bola basket seperti bola basket. Yang menjadi fokus Anda adalah sisi bisnisnya dan saya tidak bisa memisahkan keduanya," lanjut Mudiay. "Itu juga masalah terbesar saya, dan saya tidak tinggal diam. Saya seperti, 'Yo, saya akan menghajar orang ini.'"

 

Denver Nuggets memilih Mudiay dengan pilihan ketujuh dalam Draft NBA 2015 setelah ia menghabiskan satu tahun bermain di Tiongkok. Ia memilih untuk tidak kuliah setelah tampil mengesankan di Prime Prep Academy, tetapi berjuang melawan cedera selama waktunya bersama Guangdong Southern Tigers.