Elise Mertens Selesaikan Ajang Di ‘s-Hertogenbosch Dengan Trofi Kemenangan
2025-06-15 21:27:27 By Odegaard

Petenis unggulan ketiga mengandaskan petenis berkebangsaan Rumania, Elena Gabriela Ruse dengan 6-3, 7-6 di final Libema Open, ‘s-Hertogenbosch musim 2025. Gelar tersebut menjadi gelar kedua sang petenis pada musim ini setelah ia memenangkan gelar di Singapura awal musim ini.
Kemenangan tersebut juga mengantarkan petenis berkebangsaan Belgia memenangkan gelar kesepuluh dalam kariernya sekaligus gelar turnamen grass-court pertama yang pernah ia menangkan, meskipun ia pernah memenangkan gelar Wimbledon nomor ganda putri pada musim 2021. Selain itu, kemenangan tersebut membuatnya semakin mendominasi head to head melawan petenis berkebangsaan Rumania dengan 4-0.
“Pekan ini sungguh pekan yang luar biasa,” seru Mertens yang harus mengamankan 11 peluang match point demi mengalahkan Ekaterina Alexandrova di semifinal Libema Open.
“Maksud saya, kemarin saya menghadapi 11 peluang match point. Saya masih berhasil memenangkan pertandingan itu. Ini tenis, apa pun bisa terjadi. Jadi, saya merasa sangat bangga bahwa saya bisa memanfaatkan peluang kemarin dan hari ini.”
Petenis berkebangsaan Belgia tertinggal dengan 1-3 di set pertama setelah ia berada di bawah tekanan Gabriela Ruse. Ia pun bangkit dari awal yang goyah dan mengamankan dua peluang break point di game kelima.
Kedudukan menjadi 3-3 setelah petenis berkebangsaan Rumania melakukan pelanggaran ganda dan petenis unggulan ketiga dengan cepat menyambar tiga game selanjutnya demi memenangkan set pertama dengan petenis berkebangsaan Rumania meminta jeda untuk alasan medis di antara kedua set dan mendapati pahanya dipasang strap.
Di set kedua, kedua petenis terlibat permainan yang lebih kompetitif dan Gabriela Ruse berhasil menciptakan dua peluang set point pada kedudukan 5-4, tetapi Mertens memperlihatkan kegiigihan yang luar biasa demi mempertahankan servis dan memaksakan babak tiebreak, yang mengantarkannya keluar dari lubang jarum dan akhirnya mengangkat trofi kemenangan.
“Pertama-tama, saya ingin memberi selamat kepada elise. Setiap kali kau mengalahkan saya, jadi, apa yang bisa saya katakan,” tutur Gabriela Ruse yang melakukan tujuh pelanggaran ganda di final Libema Open musim ini.
“Saya merasa benar-benar sedih dan marah, tetapi saya akan berusaha lain waktu. Saya merasa sangat bangga dengan diri saya sendiri. Saya tidak menyangka bisa berada di final turnamen ini. Ini sungguh turnamen yang menyenangkan.”
Sedang Tayang
🔥 Populer

























