Ekitike Sudah Cukup Kok, Liverpool

2025-08-04 18:22:42 By Anthem

Meski telah berhasil mengamankan tanda tangan Hugo Ekitike, Liverpool masih menunjukkan ketertarikan terhadap Alexander Isak. Namun, menurut mantan pemain The Reds, Jermaine Pennant, kehadiran Ekitike sebetulnya sudah mencukupi.

 

Liverpool memperkuat sektor serangan mereka pada bursa transfer musim panas ini dengan mendatangkan Florian Wirtz dan Hugo Ekitike. Wirtz memiliki fleksibilitas untuk bermain di posisi sayap maupun gelandang serang, sedangkan Ekitike dapat diandalkan sebagai penyerang tengah ataupun pemain melebar.

 

Pada awalnya, Ekitike diproyeksikan mengisi peran sebagai striker utama, apalagi setelah pendekatan terhadap Isak sempat dianggap tak akan berlanjut. Namun, situasi berubah ketika Isak memberikan sinyal positif untuk bergabung, membuat Liverpool kembali membuka negosiasi.

 

Langkah tersebut memunculkan dugaan bahwa Liverpool ingin memanfaatkan Ekitike sebagai opsi di sektor sayap, terutama di sisi kiri, bersaing langsung dengan Cody Gakpo. Pemain berusia 23 tahun itu dianggap cukup mumpuni untuk menjalani peran tersebut.

 

Menanggapi hal ini, Jermaine Pennant mengungkapkan keyakinannya bahwa Ekitike sebenarnya sudah cukup layak menjadi penyerang utama Liverpool. Terlebih, manajer Arne Slot masih memiliki banyak hal yang perlu dibenahi di posisi lainnya.

 

"Menurut saya, Hugo Ekitike sudah sangat pantas untuk menjadi striker nomor sembilan di Premier League musim ini. Dia punya kemampuan teknis yang bagus, postur yang mendukung, dan gayanya mirip dengan Alexander Isak," ujar Pennant seperti dikutip dari Metro.

 

"Memang masih harus dibuktikan apakah dia bisa menyamai statistik Isak. Tapi menurut saya ini adalah rekrutan yang luar biasa. Di bursa transfer sekarang, sulit menemukan striker top dengan harga di bawah 60–70 juta Pound. Saya sangat menantikan penampilannya."

 

Lebih lanjut, Pennant juga menyarankan agar Liverpool mempertimbangkan merekrut Rodrygo sebagai pengganti Luis Diaz, yang baru saja hijrah ke Bayern Munich. Ia juga menyoroti bahwa Liverpool masih kekurangan opsi di lini belakang, terutama posisi bek tengah, karena hanya memiliki tiga pemain senior di sektor tersebut.