Denis Shapovalov Sesumbar Siap Bersinar Di Canadian Open

2025-07-27 21:21:22 By Odegaard

Petenis tuan rumah menikmati beberapa pekan yang memukau setelah ia memenangkan gelar keempat dalam kariernya pekan lalu di Los Cabos.

 

Menginjak usia 26 tahun, ia meneruskan perjalanan demi kembali menemukan performa terbaik, yang membuatnya diperhitungkan sebagai salah satu petenis muda yang menonjol beberapa musim lalu. Pada musim 2017 saat berusia 18 tahun, ia lolos ke semifinal turnamen Masters pertama dalam kariernya, Canadian Open, termasuk menundukkan nama besar seperti Juan Martin del Potro dan Rafael Nadal.

 

Ia memenangkan gelar turnamen ATP pertama dalam kariernya di Stockholm musim 2019 ketika menginjak usia 20 tahun. Ia juga maju ke final Paris Masters musim 2019 dan melangkah lebih dalam dalam beberapa kesempatan di Grand Slam, dengan pencapaian paling menonjol berlangsung di Wimbledon musim 2021, sebelum kalah dari Novak Djokovic di semifinal.

 

Namun, langkah petenis berkebangsaan Kanada terhalang dengan serangkaian cedera dan kurangnya konsistensi. Penurunan peringkat yang signifikan membuatnya berada di peringkat 100 besar hampir selama satu musim, bahkan saat ini pada musim 2024, ia menghuni peringkat 139 dunia.

 

Jalan petenis berusia 26 tahun untuk kembali ke posisi yang lebih baik tidak mudah, tetapi ia maju dengan stabil dan menemukan konsistensi yang lebih baik. Musim ini ia mengantongi tiga kemenangan atas petenis peringkat 10 besar (sesuatu yang belum ia raih sejaak musim 2022) dan ia kembali ke peringkat 30 besar, sehingga ia memasuki Canadian Open sebagai petenis unggulan.

 

“Saya merasa gembira dengan bagaimana saya melakoni setiap pertandingan. Setelah Wimbledon, saya melakukan diskusi yang sangat positif bersama tim saya, berusaha kembali ke lapangan, menganalisa apa yang berjalan salah sebelum mengawali musim hard-court kal ini, tetapi juga mempelajari apa yang terjadi di Dallas dan Miami, atau hal yang berjalan salah selama musim clay-court dan grass-court,” jelas Shapovalov.

 

“Target di Los Cabos adalah mempersiapkan diri dengan lebih baik demi turnamen-turnamen yang akan datang, memainkan permainan saya, dan bermain dengan bebas, dengan agresif, tidak masalah berapa poinnya atau lawannya. Saya merasa lega saya mencapai hal itu. Saya tahu bahwa ketika saya bermain seperti itu, banyak hal bisa berjalan dengan kedua cara, tetapi itu juga mengizinkan saya untuk melalui pekan seperti itu.”

 

Petenis berusia 26 tahun tiba di Kanada dengan performa apik, sehingga membangun harapan di antara para penonton tuan rumah untuk melihat petenis favorit mereka lolos ke babak-babak akhir. Setidaknya, ia senang bisa pulang ke rumahnya.

 

“Hal terpenting bagi saya adalah bertemu keluarga saya dan menemui teman-teman dekat saya ketika saya di sini. Hanya menghabiskan waktu bersama mereka adalah hal penting, itu hal yang utama, yang membantu saya ke masa kecil saya, dan pada waktu yang sama, membuat saya menjauh dari tenis serta membantu saya merasa seperti pria biasa,” papar Shapovalov.