Daniil Medvedev Masih Alami Kemunduran Usai Gugur Di Toronto

Mantan petenis peringkat 1 dunia tersingkir dari Canadian Open setelah ia kalah tiga set dari petenis unggulan ke-18 sekaligus juara bertahan, Alexei Popyrin di babak ketiga.

Dengan kekalahan tersebut, petenis unggulan kesepuluh kini mencatatkan 26-16 pada musim 2025, dengan sang petenis kesulitan untuk menemukan performa terbaiknya dalam beberapa bulan terakhir.

Mantan petenis peringkat 1 dunia juga kalah di laga pembuka French Open dan Wimbledon, termasuk di babak kedua Australian Open. Peringkatnya pun menurun sampai menghuni peringkat 14 dunia, peringkat terendahnya sejak musim 2019 dan ia belum memenangkan satu gelar pun sejak memenangkan gelar di Roma musim 2023.

Turnamen hard-court biasanya merupakan tempat perburuan paling menggembirakan bagi juara US Open musim 2021 di sepanjang kariernya sampai saat ini, meskipun kekalahan mengejutkan di perempatfinal Washington Open pekan lalu melawan petenis berkebangsaan Perancis, Corentin Moutet kini disusul dengan kekalahan di Canadian Open.

Petenis peringkat 14 dunia pun memancing kritikan setelah iaa menghancurkan raketnya setelah kalah dari Moutet di Washington, sementara ia meninggalkan lapangan di Toronto tanpa mengumpulkan barang-barang miliknya.

Perjuangan sang petenis dalam beberapa bulan terakhir berbanding terbaik dengan performa yang ia perlihatkan ketika memenangkan gelar US Open musim 2021 dan menghabiskan 16 pekan sebagai petenis peringkat 1 dunia, bersama dengan penampilan di lima final Grand Slam lain.

Medvedev masih sering dipertimbangkan sebagai faktor yang signifikan di turnamen terbesar, meskipun mantan petenis asal Perancis, Julie Varlet percaya bahwa itu bisa berubah. Kepada Sans Filet, ia menyatakan bahwa petenis peringkat 14 dunia tidak lagi menakutkan dan belum cukup berkembang untuk tetap berada di puncak dunia tenis.

“Medvedev menjadi stagnan dan bahkan dekat dengan kemunduran,” ungkap Varlet. “Ia tidak lagi menakutkan. Ia tidak lagi mematikan. Dan ketika anda dalam keraguan, ada dua hal yang bisa membantu anda. Pertama, fisik anda. Tetapi telah memberi begitu banyak hal sehingga itu mulai merumitkan. Lalu, di atas itu semua, ada teknik, dan di aspek itu ia bukan yang terbaik.”

“Begitu ia merasa ragu, otomatis ia akan bermain dengan kurang baik. Bahkan pada musim 2019, ketika melalui bagian yang luar biasa dalam musim itu, ia tidak memainkan game pendek dengan baik, ia tidak melakukan volley dengan sangat baik. Dan ia belum berkembang.”

“Meskipun saya menyukainya, saya pikir kita seharusnya melupakan dengan era Daniil Medvedev.”

Setelah tersingkir dari Canadian Open, Medvedev akan kembali beraksi di Cincinnati Open yang akan dimulai tepat setelah berakhirnya turnamen di Toronto.