CEO Premier League: Takkan Ada Pertandingan di Luar Inggris!

2025-08-14 06:35:43 By Anthem

Premier League menegaskan tidak akan menggelar pertandingan liga di luar Inggris. Sebab, Premier League sudah punya cara lebih oke untuk memasarkan kompetisinya.

 

Adalah CEO Premier League Richard Masters yang menanggapi pertanyaan soal apakah pihaknya mau mengikuti jejak LaLiga, yang berencana menggelar laga liga di Amerika Serikat.

 

LaLiga mengusulkan laga pekan ke-17 antara Villarreal vs Barcelona musim ini digelar di Hard Rock stadium sekitar bulan Desember. Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) sudah menyetujui hal tersebut.

 

Kini tinggal LaLiga meminta restu dari UEFA dan FIFA soal rencananya itu. Ide LaLiga ini muncul untuk lebih memperkenalkan kompetisi mereka ke warga Negeri Paman Sam.

 

Tapi, ide tersebut sudah mendapat penolakan, termasuk dari sesama klub Spanyol. Real Madrid bahkan sudah meminta FIFA untuk melarang niatan LaLiga tersebut.

 

Menurut Masters, Premier League tidak perlu sampai menggelar laga Liga Inggris di luar negeri. Sebab ide tersebut hanya memunculkan kontroversi, bukan memberikan manfaat.

 

Apalagi Premier League saat ini juga jadi liga paling populer di dunia, sehingga tidak butuh dipasarkan dengan cara seperti itu.

 

"Apakah rencana itu (laga Liga Italia dan Liga Spanyol digelar di luar negeri) akan terwujud atau tidak nantinya, pandangan kami soal laga di luar negeri tidak akan berubah," ujar Masters di Sky Sports.

 

"Dulu kami pernah merencanakan laga pekan ke-39 di luar Inggris, tapi menimbulkan banyak kontroversi. Saya pun membatalkannya."

 

"Misi kami saat itu, ketika memikirkan ide ini, adalah membuat Premier League lebih terkenal di seluruh dunia."

 

"Dan kami mampu melakukan itu melalui cara berbeda, yakni kerjasama hak siar, teknologi digital, investasi di area lain, seperti turnamen musim panas yang baru saja kami gelar di AS dan kini Premier League sudah mendunia."

 

"Ada miliaran orang akan menonton Premier League selama sembilan bulan ke depan. Jadi kami sudah mencapai tujuan kami dengan cara berbeda, sehingga ide itu (laga di luar negeri) tidak lagi ada."