Ben Shelton Siap Jalani “Perang” Kontra Alex De Minaur Di Toronto

Petenis AS mendeklarasikan bahwa ia siap menjalani “perang” dan mempersiapkan amunisi yang diperlukan demi laga yang dijanjikan akan menjadi laga sengit melawan petenis berkebangsaan Australia, De Minaur di perempatfinal Canadian Open.

Sebelumnya, petenis unggulan keempat melakoni laga babak keempat yang berlangsung pasang surut sebelum mengalahkan petenis berkebangsaan Italia, Flavio Cobolli dengan tiga set.

Petenis berusia 22 tahun kini telah mengantongi 100 kemenangan di turnamen ATP dan kini menjadi petenis putra AS aktif kesembilan yang mampu menorehkan pencapaian tersebut. Dalam konferensi persnya, ia ditanya tentang lawan selanjutnya, De Minaur yang memenangkan gelar turnamen ATP level 500 di Washington pekan lalu.

“Ya, ia luar biasa. Saya siap untuk hal itu. Dan bagi orang-orang yang tidak pernah mendengar kata-kata itu, itu hal yang bagus (sambil tertawa). Ia sangat cepat. Ia dalam ritme permainan yang luar biasa, anda melihat apa yang ia lakukan di Washington. Ia pelari yang mengagumkan dan anda tidak bisa meremehkannya ketika ia terpuruk,” komentar Shelton tentang De Minaur.

“Jadi, saya siap untuk melakoni sebuah perang. Saya benar-benar bersemangat. Itu akan menjadi pertemuan pertama kami. Kami pernah melakoni sesi latihan bersama, melakoni beberapa set latihan yang kompetitif. Ia juga sangat serius dalam latihan, itu salah satu hal yang saya sukai darinya. Ya, saya merasa benar-benar bersemangat.”

Petenis AS menyatakan bahwa mereka pernah melakoni sesi latihan yang cukup intens sebelumnya. Ia pun memuji etos kerja, konsistensi, dan performa akhir-akhir ini dari petenis berkebangsaan Australia. Ia pun menantikan tantangan dalam menghadapi petenis terbaik dunia di babak-babak akhir sebuah turnamen.

Kedua petenis mengawali rangkaian turnamen menuju US Open di Washington pekan lalu. Petenis unggulan keempat, Shelton berhasil melenggang ke semifinal sebelum kalah dari petenis berkebangsaan Spanyol, Alejandro Davidovich Fokina dengan dua set langsung.

Sementara De Minaur berakhir dengan menyabet gelar kesepuluh dalam kariernya usai mengalahkan Davidovich Fokina di final Washington Open.