Awali Turnamen Di Cincinnati, Carlos Alcaraz Lewati Jalan Terjal

2025-08-11 12:20:30 By Odegaard

Sementara Jannik Sinner melalui laga pembuka Cincinnati Open musim 2025 dalam waktu 59 menit saja, Carlos Alcaraz harus melalui jalan yang lebih panjang, meskipun mendapatkan hasil yang sama.

Petenis unggulan kedua disudutkan untuk melalui laga tiga set oleh petenis peringkat 56 dunia, Damir
Dzumhur sebelum akhirnya menyabet kemenngan 6-1, 2-6, 6-3 di babak kedua Cincinnati Open.

 

“Itu seperti rollercoaster,” aku Alcaraz. “Hal yang bisa saya katakan adalah saya merasa gembira pada akhirnya saya bisa memetik kemenangan dan hanya mendapatkan peluang lain untuk tampil lebih baik. Saya akan mencoba untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri saya sendiri karena pertandingan kali ini sedikit menyulitkan.”

 

“Damir memainkan permainan yang benar-benar cerdas, sehingga saya harus fokus dan siap menghadapinya. Saya memiliki waktu satu hari untuk beristirahat, mengembalikan kepercayaan diri saya, dan mudah-mudahan saya akan membaik di babak selanjutnya.”

 

Petenis berkebangsaan Spanyol tampak memukau untuk menyamai efisiensi Sinner, termasuk menyelesaikan set pertama dalam waktu 28 menit saja. Tetapi sementara petenis unggulan pertama tidak menghadapi kendala berarti ketika mengatasi Daniel Elahi Galan, petenis unggulan kedua menemukan dirinya menjadi goyh di set kedua.

 

Dengan kesalahan mulai menyelimutinya dan intensitasnya menurun, petenis peringkat 2 dunia membuka pintu bagi petenis berkebangsaan Bosnia, Dzumhur untuk bangkit setelah ia menguasai area net dan merebut kendali dalaam rally-rally demi menyamakan kedudukan satu set sama.

 

Namun, juara French Open musim 2025 menyusun kembali kekuatan di set penentu, menemukan cukup kekuatan dan keakuratan yang stabil sebelum memenangkan pertandingan dalam waktu 1 jam 41 menit.

 

“Di sini, sulit untuk memainkan permainan yang apik,” tambah Alcaraz yang melakukan 44 unforced error dan gagal mengamankan satu pun dari tiga peluang break point yang ia hadapi.

 

“Bolanya seringkali terbang, meluncur dengan sangat cepat. Aanda harus siap untuk berada di posisi yang baik untuk mengatasi setiap pukulan dan itu benar-benar menyulitkan untuk dilakukaan. Anda harus tahu bahwa akan ada beberapa poin dan game di pertandingan ketika anda tidak merasa prima, jadi, anda harus mempertahankan pikiran positif di jalan yang benar. Sungguh suatu kelegaan bisa memetik kemenangan.”

 

Pekan ini, petenis unggulan kedua yang musim ini telah memenangkan lima gelar, termasuk memenangkan gelar Masters di Monte Carlo dan Roma, berkompetisi untuk kali pertama sejak ia kalah dari Sinner di final Wimbledon.

 

Pencapaian terbaik petenis berusia 22 tahun, Alcaraz di Cincinnati Open terjadi pada musim 2023 ketika ia kalah dari Novak Djokovic di final. Sebelum menyamai pencapaian tersebut atau bahkan lebih, ia akan bertemu Hamad Medjedovic di babak ketiga setelah petenis berkebangsaan Serbia mengalahkan petenis unggulan ke-26, Tallon Griekspoor dengan 6-4, 7-6.