Anna Kalinskaya Lontarkan Kritikan Usai Perubahan Jadwal Yang Kontroversial
2025-08-16 00:10:13 By Odegaard

Petenis peringkat 34 dunia mengalahkan petenis unggulan ke-12, Ekaterina Alexandrova dengan 3-6, 7-6, 6-1 di babak keempat Cincinnati Open musim 2025 yang berakhir pada pukul 2.30 dini hari waktu setempat.
Itu artinya, petenis unggulan ke-28 tidak tidur di waktu seperti biasanya dan ia harus kembali ke lapangan untuk mempersiapkan diri melakoni laga perempatfinal Cincinnati Open melawan Iga Swiatek beberapa jam setelah itu.
Dengan pola tidur yang terganggu karena akhir pertandingan yang cukup larut melawan Alexandrova, petenis yang tempak jelas merasa kecewa menggunakan media sosial untuk menyuarakan kekesalannya setelah ia dikonfirmasi bahwa perempatfinal melawan Swiatek akan dimulai pada pukul 11.00 pagi pada hari Jum’at (15/8) waktu setempat.
“Bagaimana bisa pihak WTA dan turnamen mengharapkan para atlet tampil dengan performa terbaik ketika penjadwalannya tidak adil seperti ini?” tulis Kalinskaya.
“Setelah pertandingan saya melawan Alexandrova, saya pulang dari venue pukul 2.40 dini hari dan baru tidur pada pukul 4.00 pagi. Saya sedikit tidur, lalu datang ke venue untuk berlatih.”
“Lalu saya dijadwalkan pukul 11.00 siang untuk pertandingan selanjutnya, bagaimana bisa pihak turnamen dan WTA mengharapkan saya memulihkan diri dan terus menyesuaikan pola tidur saya, yang merupakan salah satu aspek terpenting dari pemulihan? Sepertinya agak berat sebelah.”
Sulit untuk membantah argumen Kalinskaya dan hal tersebut mendukung komentar Swiatek musim lalu, yang menyatakan bahwa jadwal yang diminta untuk dimainkan para petenis tidak baik untuk kesehatan mereka.
“Akan mudah untuk memperbaikinya bagi orang-orang yang bertanggung jawab, tetapi mereka sudah membuat banyak keputusan dan mereka menjanjikan begitu banyak hal untuk turnamen, pada dasarnya, maksud saya, WTA misalnya, yang berarti bagi mereka untuk berubah pikiran, yang cukup sulit karena ini bisnis,” papar Swiatek.
“Tetapi saya pikir para petenis menyadari bahwa apa yang terjadi cukup gila dan jadwal benar-benar berat. Saya membicarakannya di Cincinnati, misalnya, dan ada orang-orang yang mengatakan bahwa saya tidak harus melakoni begitu banyak turnamen. Tetapi kenyataannya adalah kami memiliki begitu banyak turnamen yang wajib kami ikuti dan kami tidak memiliki waktu untuk berlatih atau hidup dengan damai karena dari satu turnamen, kami langsung melangkah ke turnamen lain.”
“Kami tidak memiliki waktu di akhir musim karena turnamen pertama musim yang baru dimulai pada 29 Desember. Jadi, satu musim itu terlalu panjang.”
“Saya pikir hal itu harus diubah karena saya juga berpikir itu akan lebih baik bagi para penggemar karena mereka tidak akan melihat petenis favorit mereka mengundurkan diri atau cedera. Dan kami bisa menampilkan kualitas yang lebih baik.”
Sedang Tayang


🔥 Populer















