Alasan Atalanta Enggan Lepas Lookman ke Inter

Ademola Lookman menyampaikan kritik kepada klubnya, Atalanta, melalui media sosial lantaran belum juga diberikan izin untuk hengkang pada bursa transfer musim panas ini. La Dea enggan melepas striker asal Nigeria tersebut ke klub sesama peserta Serie A.

Pada hari Minggu (3 Agustus 2025), Lookman menumpahkan unek-uneknya secara terbuka di media sosial dengan menuduh Atalanta telah melanggar komitmen karena mempersulit proses transfernya. Ia memang tidak menyebutkan nama tim yang menjadi tujuannya, namun Inter Milan santer dikabarkan sebagai kandidat kuat peminatnya.

Dalam pernyataannya, Lookman juga mengungkapkan bahwa ia sudah secara resmi meminta transfer dari klub yang telah ia bela sejak tahun 2022. Ia berharap bisa mencapai kesepakatan damai, meski langkahnya membawa persoalan ini ke ruang publik bisa menimbulkan pro dan kontra.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Atalanta punya sudut pandang berbeda terkait kasus ini. Klub tersebut memang sempat menyatakan akan mengizinkannya pergi pada musim panas 2024, terutama saat ia tidak dimasukkan ke dalam skuad yang disiapkan menghadapi Real Madrid di ajang Piala Super Eropa 2024.

Kala itu, Paris Saint-Germain menunjukkan minat untuk memboyong Lookman. Namun tidak tercapai kata sepakat, sehingga sang pemain tetap bertahan di Bergamo hingga kini.

Namun versi janji yang diyakini Atalanta adalah bahwa mereka hanya akan melepas Lookman ke klub luar negeri, dan hanya jika mendapat penawaran menarik secara finansial. Sedangkan Inter Milan adalah rival domestik langsung di liga, dan inilah yang diyakini menjadi alasan utama mengapa transfer Lookman belum terealisasi.

Jika akhirnya harus melepasnya ke Inter, Atalanta tidak akan menerima tawaran senilai 42 juta Euro ditambah tiga juta Euro dalam bentuk bonus. Angka tersebut masih berada lima juta Euro di bawah valuasi minimum yang diinginkan La Dea.

Selama memperkuat Atalanta, Lookman telah membukukan 52 gol dari 117 pertandingan. Musim lalu menjadi musim paling produktifnya, dengan torehan 20 gol dari 40 laga di seluruh kompetisi.