Achraf Hakimi Terancam Penjara 15 Tahun karena Kasus Pemerkosaan

Achraf Hakimi, bek andalan Paris Saint-Germain, kini terancam hukuman penjara hingga 15 tahun. Ia diduga terlibat dalam kasus pemerkosaan dan berpotensi diadili di pengadilan Prancis.

Kasus ini bermula pada tahun 2023, ketika seorang wanita berusia 24 tahun menuduh Hakimi telah melakukan pemaksaan seksual. Perempuan tersebut mengaku mengalami pelecehan tanpa persetujuan saat berada di kediaman Hakimi di kawasan Boulogne-Billancourt, pinggiran kota Paris.

Korban mengklaim bahwa dirinya disentuh secara tidak senonoh dan dipaksa melakukan hubungan intim. Ia kemudian berhasil melarikan diri dan mencari pertolongan dari temannya.

Tak lama kemudian, perempuan itu melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Hakimi pun langsung berada di bawah penyelidikan resmi dan sempat diperiksa oleh pihak berwenang. Setelah dua tahun berlalu, kasus ini kini kembali diproses secara hukum.

Kejaksaan Nanterre dikabarkan telah mengajukan tuntutan agar Hakimi dibawa ke meja hijau. Dakwaan terbaru tersebut disahkan pada 1 Agustus dan akan membawanya ke pengadilan pidana. Mengutip laporan Le Parisien, jaksa menyebut bahwa terdapat cukup bukti untuk mendukung proses hukum terhadap Hakimi.

Di sisi lain, Hakimi secara tegas membantah semua tuduhan. Pengacaranya, Fanny Colin, juga mengecam tuntutan tersebut sebagai tidak berdasar, bahkan mempertanyakan kondisi psikologis sang pelapor.

Sementara itu, pihak korban menilai pengajuan ulang kasus ini sebagai bukti adanya kemajuan dalam sistem hukum. Kini, semua keputusan berada di tangan hakim — apakah akan menyetujui tuntutan tersebut atau tidak.

Jika akhirnya dinyatakan bersalah, Hakimi bisa dijatuhi hukuman maksimal 15 tahun penjara. Pesepakbola berusia 24 tahun itu tetap memperkuat PSG selama proses hukum berlangsung.

Baru-baru ini, ia sukses membantu tim besutan Luis Enrique meraih empat trofi sekaligus: Ligue 1, Piala Prancis, Piala Super Prancis, dan Liga Champions. Namun, musim PSG ditutup dengan kekalahan telak 0-3 dari Chelsea di final Piala Dunia Antarklub 2025.

Sejak kasus ini mencuat, Hakimi telah mencatatkan lebih dari 65 penampilan bersama Paris Saint-Germain.